Wednesday 19 June 2024

Pentingnya Mengenal E-Business bagi Pelaku UMKM

by: Insan Noor Zaman

 Di era digital saat ini, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan besar dalam dunia bisnis. Salah satu konsep yang muncul dan semakin berkembang pesat adalah e-business atau bisnis elektronik. E-business merupakan istilah yang mencakup semua aktivitas bisnis yang dilakukan secara elektronik, terutama melalui internet. Bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), mengenal dan memanfaatkan e-business dengan baik dapat menjadi kunci untuk mengembangkan usaha mereka dan meningkatkan daya saing di pasar global.

Istilah yang pertama kali di perkenalkan oleh Lou Gerstner, seorang CEO perusahaan IBM ini, sekarang merupakan bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi internet. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal mereka secara lebih efisien dan fleksibel. E-business juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.

Dalam penggunaan sehari-hari, e-business tidak hanya menyangkut e-commerce saja. Dalam hal ini, e-commerce lebih merupakan sub bagian dari e-business, sementara e-business meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran internet. Sebagai bagian dari ebusiness, e-commerce lebih fokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat website atau internet. Dengan menggunakan sistem manajemen pengetahuan, e-commerce mempunyai goal untuk menambah revenue dari perusahaan. E-commerce adalah sarana penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang, dan jasa melalui sistem elektronik seperti; internet atau televisi, website, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

A.    Pengertian E-Business

E-business adalah konsep yang luas, meliputi tidak hanya penjualan dan pembelian produk atau jasa secara online (e-commerce), tetapi juga mencakup layanan pelanggan, kolaborasi dengan mitra bisnis, proses bisnis internal, dan manajemen rantai pasokan (Laudon & Traver, 2017). Dengan kata lain, e-business mencakup semua aktivitas bisnis yang dilakukan secara elektronik, termasuk transaksi finansial, pertukaran informasi, dan komunikasi dengan pelanggan, pemasok, dan mitra bisnis lainnya.

B.     Manfaat E-Business bagi UMKM

Penerapan e-business dapat memberikan banyak manfaat bagi UMKM, antara lain:

1)      Peluang Pasar yang Lebih Luas

Dengan memanfaatkan e-business, UMKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas, bahkan hingga skala global, tanpa terbatas oleh batasan geografis (Turban et al., 2018). Hal ini membuka peluang untuk memperluas basis pelanggan dan meningkatkan penjualan.

2)      Efisiensi Biaya dan Waktu

E-business memungkinkan UMKM untuk menghemat biaya operasional, seperti sewa toko fisik, pemasaran tradisional, dan lain-lain. Selain itu, proses bisnis menjadi lebih efisien karena transaksi dapat dilakukan secara real-time dan tanpa batas waktu (Laudon & Traver, 2017).

3)      Peningkatan Pelayanan Pelanggan

Melalui e-business, UMKM dapat memberikan layanan pelanggan yang lebih baik, seperti kemudahan dalam pemesanan, pembayaran, dan pengiriman produk, serta dukungan pelanggan yang responsif (Turban et al., 2018).

4)      Akses Informasi dan Kolaborasi

E-business memungkinkan UMKM untuk mengakses informasi pasar, tren, dan peluang bisnis secara lebih mudah. Selain itu, kolaborasi dengan mitra bisnis, seperti pemasok dan distributor, menjadi lebih efektif (Laudon & Traver, 2017).

Strategi Implementasi E-Business untuk UMKM

Untuk dapat memanfaatkan e-business secara maksimal, UMKM perlu menerapkan strategi yang tepat. Berikut adalah beberapa strategi implementasi e-business yang dapat dipertimbangkan:

1)      Membangun Situs Web dan Toko Online

Langkah pertama yang penting adalah membangun situs web atau toko online yang menarik, mudah digunakan, dan responsif (Laudon & Traver, 2017). Situs web ini akan menjadi gerbang utama bisnis Anda di dunia maya.

2)      Optimasi Mesin Pencari (SEO)

Agar situs web atau toko online Anda dapat ditemukan dengan mudah oleh calon pelanggan, optimasi mesin pencari (SEO) menjadi sangat penting. Strategi SEO yang tepat akan meningkatkan peringkat situs web Anda di hasil pencarian (Chaffey & Ellis-Chadwick, 2019).

3)      Pemasaran Digital

Selain SEO, pemasaran digital melalui media sosial, email, dan iklan online dapat membantu Anda menjangkau target pasar yang lebih luas dan meningkatkan visibilitas produk atau layanan Anda (Turban et al., 2018).

4)      Sistem Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM)

Implementasi sistem CRM yang baik dapat membantu Anda mengelola data pelanggan, meningkatkan layanan, dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan mereka (Laudon & Traver, 2017).

        5)      Keamanan Data dan Privasi

Aspek keamanan data dan privasi sangat penting dalam e-business. UMKM perlu memastikan bahwa data pelanggan dan transaksi bisnis dilindungi dengan baik, serta mematuhi peraturan dan kebijakan privasi yang berlaku (Turban et al., 2018).

6)      Integrasi dengan Sistem Manajemen Bisnis

Untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas, UMKM dapat mengintegrasikan sistem e-business mereka dengan sistem manajemen bisnis internal, seperti sistem manajemen persediaan, akuntansi, dan sumber daya manusia (Chaffey & Ellis-Chadwick, 2019).

Tantangan dan Solusi

Meskipun e-business memberikan banyak manfaat, UMKM juga perlu menghadapi beberapa tantangan dalam implementasinya, seperti:

1)      Investasi Awal

Membangun infrastruktur e-business yang baik, seperti situs web, sistem pembayaran online, dan keamanan data, membutuhkan investasi awal yang tidak sedikit (Laudon & Traver, 2017). UMKM dapat memulai dengan investasi yang lebih kecil dan memanfaatkan platform e-commerce yang sudah ada atau layanan hosting murah. Selain itu, UMKM juga dapat mengajukan pinjaman atau mencari investor untuk membantu pendanaan.

2)      Sumber Daya Manusia

Mengelola sistem e-business secara efektif membutuhkan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan dan pengetahuan di bidang teknologi informasi (Turban et al., 2018). UMKM dapat memberikan pelatihan kepada karyawan mereka atau mempekerjakan tenaga ahli di bidang teknologi informasi secara paruh waktu atau outsourcing

3)      Keamanan dan Privasi Data

Risiko keamanan data dan privasi merupakan salah satu tantangan utama dalam e-business (Chaffey & Ellis-Chadwick, 2019). UMKM perlu menerapkan langkah-langkah keamanan yang ketat, seperti enkripsi data, firewall, dan autentikasi dua faktor. Selain itu, UMKM juga harus mematuhi peraturan dan kebijakan privasi yang berlaku.

Kesimpulan

Setelah di jelaskan dari beberapa aspek e-bisnis diatas bahwa e-bisnis memang sangat berpengaruh terhadap kehidupan di zaman serba canggih saat ini,terutama bisnis yang memang sudah banyak melakukan terobosan terhadap pasar di negara  Indonesia maupun luar Indonesia. Maka bisa ditarik kesimpulannya bahwa e-bisnis memiliki dampak positif dan negatif.

Dampak positif nya adalah meringankan beban masyarkat yang memang tidak ada lahan atau tempat untuk berbisnis namun masih bisa untuk berbisnis juga dengan transaksi yang mudah dan bisa di lakukan dimanapun dan kapanpun. Sedangkan dampak negatif nya adalah kita harus bisa memilah dan memilih mana cara yang baik dan buruk dari e-business, karna memang terkadang ada saja yang tertipu dan memang itu tergantung dari kehati-hatian memilih partner kerja sama, bukan hanya dari sisi canggih atau tidaknya alat atau aplikasi yang digunakan namun perhatikan juga dari fungsinya yang memudahkan untuk berbisnis di zaman global saat ini.

 

Referensi

Ebi. (2018, November 11). E-Bussines. Diambil kembali dari http://e-business2013.blogspot.com/2013/03/makalah-ebusiness.html.

nuraisyah, T. G. (t.thn.). E-BUSINESS: THE SCOPE OF E-BUSINESS TOWARDS THE LIFE OF MODERN.

Rosmadi, R. d. (2017). Manfaat E-business dalam Pemasaran Bola Sepak. Jurnal Industrial Servicess, 179.

Wibowo, C. (2002). E-Bussines. Teknologi dan Peluang Bisnis di Indonesia, 26.

2 comments:

  1. The book "Tanda Seseorang Siap Menikah, Coba Cek Calon Pasanganmu" offers helpful standards for determining whether a spouse is ready for marriage. The book places a strong emphasis on good communication, financial security, and emotional maturity. It provides useful guidance for evaluating compatibility and long-term commitment, making it an invaluable tool for individuals thinking about getting married.General law encompasses rules and regulations established by governments to maintain order, protect rights, and ensure justice. It includes civil, criminal, and administrative law, governing areas like contracts, property, and personal conduct. Law serves to resolve disputes, penalize unlawful actions, and provide a framework for societal functioning, ensuring fairness and security within the community.
    abogado tráfico nottoway va

    ReplyDelete
  2. Mengenal e-business penting bagi pelaku UMKM untuk memperluas pasar, meningkatkan efisiensi, dan beradaptasi ||Domestic Violence Help New Jersey||New York State Divorce Laws Marital Property dengan tren digital yang berkembang.

    ReplyDelete