by: Insan Noor Zaman
Di era digital saat ini, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan besar dalam dunia bisnis. Salah satu konsep yang muncul dan semakin berkembang pesat adalah e-business atau bisnis elektronik. E-business merupakan istilah yang mencakup semua aktivitas bisnis yang dilakukan secara elektronik, terutama melalui internet. Bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), mengenal dan memanfaatkan e-business dengan baik dapat menjadi kunci untuk mengembangkan usaha mereka dan meningkatkan daya saing di pasar global.
Istilah
yang pertama kali di perkenalkan oleh Lou Gerstner, seorang CEO perusahaan IBM
ini, sekarang merupakan bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan dengan
menggunakan teknologi internet. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk
berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal mereka secara
lebih efisien dan fleksibel. E-business juga banyak dipakai untuk berhubungan
dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan
melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.
Dalam
penggunaan sehari-hari, e-business tidak hanya menyangkut e-commerce saja.
Dalam hal ini, e-commerce lebih merupakan sub bagian dari e-business, sementara
e-business meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data
elektronik, termasuk pemasaran internet. Sebagai bagian dari ebusiness,
e-commerce lebih fokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat website atau
internet. Dengan menggunakan sistem manajemen pengetahuan, e-commerce mempunyai
goal untuk menambah revenue dari perusahaan. E-commerce adalah sarana penyebaran,
pembelian, penjualan, pemasaran barang, dan jasa melalui sistem elektronik
seperti; internet atau televisi, website, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce
dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem
manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
A. Pengertian
E-Business
E-business
adalah konsep yang luas, meliputi tidak hanya penjualan dan pembelian produk
atau jasa secara online (e-commerce), tetapi juga mencakup layanan
pelanggan, kolaborasi dengan mitra bisnis, proses bisnis internal, dan
manajemen rantai pasokan (Laudon & Traver, 2017). Dengan kata lain,
e-business mencakup semua aktivitas bisnis yang dilakukan secara elektronik, termasuk
transaksi finansial, pertukaran informasi, dan komunikasi dengan pelanggan,
pemasok, dan mitra bisnis lainnya.
B. Manfaat
E-Business bagi UMKM
Penerapan
e-business dapat memberikan banyak manfaat bagi UMKM, antara lain:
1) Peluang
Pasar yang Lebih Luas
Dengan
memanfaatkan e-business, UMKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas, bahkan
hingga skala global, tanpa terbatas oleh batasan geografis (Turban et al.,
2018). Hal ini membuka peluang untuk memperluas basis pelanggan dan
meningkatkan penjualan.
2) Efisiensi
Biaya dan Waktu
E-business
memungkinkan UMKM untuk menghemat biaya operasional, seperti sewa toko fisik,
pemasaran tradisional, dan lain-lain. Selain itu, proses bisnis menjadi lebih
efisien karena transaksi dapat dilakukan secara real-time dan tanpa batas waktu
(Laudon & Traver, 2017).
3) Peningkatan
Pelayanan Pelanggan
Melalui
e-business, UMKM dapat memberikan layanan pelanggan yang lebih baik, seperti
kemudahan dalam pemesanan, pembayaran, dan pengiriman produk, serta dukungan
pelanggan yang responsif (Turban et al., 2018).
4) Akses
Informasi dan Kolaborasi
E-business memungkinkan UMKM untuk mengakses informasi pasar, tren, dan peluang bisnis secara lebih mudah. Selain itu, kolaborasi dengan mitra bisnis, seperti pemasok dan distributor, menjadi lebih efektif (Laudon & Traver, 2017).
Strategi Implementasi E-Business untuk UMKM
Untuk dapat
memanfaatkan e-business secara maksimal, UMKM perlu menerapkan strategi yang
tepat. Berikut adalah beberapa strategi implementasi e-business yang dapat
dipertimbangkan:
1) Membangun
Situs Web dan Toko Online
Langkah pertama
yang penting adalah membangun situs web atau toko online yang menarik, mudah
digunakan, dan responsif (Laudon & Traver, 2017). Situs web ini akan
menjadi gerbang utama bisnis Anda di dunia maya.
2) Optimasi
Mesin Pencari (SEO)
Agar situs web
atau toko online Anda dapat ditemukan dengan mudah oleh calon pelanggan, optimasi
mesin pencari (SEO) menjadi sangat penting. Strategi SEO yang tepat akan
meningkatkan peringkat situs web Anda di hasil pencarian (Chaffey &
Ellis-Chadwick, 2019).
3) Pemasaran
Digital
Selain SEO,
pemasaran digital melalui media sosial, email, dan iklan online dapat membantu
Anda menjangkau target pasar yang lebih luas dan meningkatkan visibilitas
produk atau layanan Anda (Turban et al., 2018).
4) Sistem
Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM)
Implementasi
sistem CRM yang baik dapat membantu Anda mengelola data pelanggan, meningkatkan
layanan, dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan mereka (Laudon &
Traver, 2017).
5) Keamanan Data dan Privasi
Aspek keamanan
data dan privasi sangat penting dalam e-business. UMKM perlu memastikan bahwa
data pelanggan dan transaksi bisnis dilindungi dengan baik, serta mematuhi
peraturan dan kebijakan privasi yang berlaku (Turban et al., 2018).
6) Integrasi
dengan Sistem Manajemen Bisnis
Untuk meningkatkan
efisiensi dan produktivitas, UMKM dapat mengintegrasikan sistem e-business
mereka dengan sistem manajemen bisnis internal, seperti sistem manajemen
persediaan, akuntansi, dan sumber daya manusia (Chaffey & Ellis-Chadwick,
2019).
Tantangan dan Solusi
Meskipun
e-business memberikan banyak manfaat, UMKM juga perlu menghadapi beberapa
tantangan dalam implementasinya, seperti:
1) Investasi
Awal
Membangun
infrastruktur e-business yang baik, seperti situs web, sistem pembayaran
online, dan keamanan data, membutuhkan investasi awal yang tidak sedikit
(Laudon & Traver, 2017). UMKM dapat memulai dengan investasi yang lebih
kecil dan memanfaatkan platform e-commerce yang sudah ada atau layanan hosting
murah. Selain itu, UMKM juga dapat mengajukan pinjaman atau mencari investor
untuk membantu pendanaan.
2) Sumber
Daya Manusia
Mengelola sistem
e-business secara efektif membutuhkan sumber daya manusia yang memiliki
keterampilan dan pengetahuan di bidang teknologi informasi (Turban et al.,
2018). UMKM dapat memberikan pelatihan kepada karyawan mereka atau
mempekerjakan tenaga ahli di bidang teknologi informasi secara paruh waktu atau
outsourcing
3) Keamanan
dan Privasi Data
Risiko keamanan data dan privasi merupakan salah satu tantangan utama dalam e-business (Chaffey & Ellis-Chadwick, 2019). UMKM perlu menerapkan langkah-langkah keamanan yang ketat, seperti enkripsi data, firewall, dan autentikasi dua faktor. Selain itu, UMKM juga harus mematuhi peraturan dan kebijakan privasi yang berlaku.
Kesimpulan
Setelah
di jelaskan dari beberapa aspek e-bisnis diatas bahwa e-bisnis memang sangat berpengaruh
terhadap kehidupan di zaman serba canggih saat ini,terutama bisnis yang memang
sudah banyak melakukan terobosan terhadap pasar di negara Indonesia maupun luar Indonesia. Maka bisa
ditarik kesimpulannya bahwa e-bisnis memiliki dampak positif dan negatif.
Dampak
positif nya adalah meringankan beban masyarkat yang memang tidak ada lahan atau
tempat untuk berbisnis namun masih bisa untuk berbisnis juga dengan transaksi
yang mudah dan bisa di lakukan dimanapun dan kapanpun. Sedangkan dampak negatif
nya adalah kita harus bisa memilah dan memilih mana cara yang baik dan buruk
dari e-business, karna memang terkadang ada saja yang tertipu dan memang itu
tergantung dari kehati-hatian memilih partner kerja sama, bukan hanya dari
sisi canggih atau tidaknya alat atau aplikasi yang digunakan namun perhatikan juga dari fungsinya yang memudahkan untuk berbisnis di zaman global saat ini.
Referensi
Ebi.
(2018, November 11). E-Bussines. Diambil kembali dari
http://e-business2013.blogspot.com/2013/03/makalah-ebusiness.html.
nuraisyah,
T. G. (t.thn.). E-BUSINESS: THE SCOPE OF E-BUSINESS TOWARDS THE LIFE OF MODERN.
Rosmadi,
R. d. (2017). Manfaat E-business dalam Pemasaran Bola Sepak. Jurnal
Industrial Servicess, 179.
Wibowo, C.
(2002). E-Bussines. Teknologi dan Peluang Bisnis di Indonesia, 26.
The book "Tanda Seseorang Siap Menikah, Coba Cek Calon Pasanganmu" offers helpful standards for determining whether a spouse is ready for marriage. The book places a strong emphasis on good communication, financial security, and emotional maturity. It provides useful guidance for evaluating compatibility and long-term commitment, making it an invaluable tool for individuals thinking about getting married.General law encompasses rules and regulations established by governments to maintain order, protect rights, and ensure justice. It includes civil, criminal, and administrative law, governing areas like contracts, property, and personal conduct. Law serves to resolve disputes, penalize unlawful actions, and provide a framework for societal functioning, ensuring fairness and security within the community.
ReplyDeleteabogado tráfico nottoway va
Mengenal e-business penting bagi pelaku UMKM untuk memperluas pasar, meningkatkan efisiensi, dan beradaptasi ||Domestic Violence Help New Jersey||New York State Divorce Laws Marital Property dengan tren digital yang berkembang.
ReplyDelete