Setiap manusia pasti pernah mengalami stres, termasuk Rasulullah saw. Bagaimana cara meredakan stress ala Rasulullah saw bisa dianggap efektif? Buku terbitan Divapress berjudul Tumpas Stres Seketika karya Ahmad Fadholi ini membahasnya dengan detil.
Stres yang tidak dapat dikelola dengan baik akan menjadi penyebab gangguan dan penyakit secara fisik maupun mental. Pada umumnya stres terjadi karena adanya pemicu berupa situasi atau peristiwa tertentu. Bisa juga muncul karena hasil pendidikan yang "salah".
Tidak seorang pun bisa merasa nyaman ketka stres. Sebagian orang cenderung kehilangan nafsu makan, merasakan detak lebih cepat, panik, dan tidak fokus berpikir. Sebagian justru merasakan nafsu makan meningkat dan sulit dihentikan dan tidak bisa mengendalikan diri dalam melakukan sesuatu. Atau bertindak sesuatu yang berbahaya.
Lebih lanjut, stres dapat memicu penyakit. Tekanan darah tinggi, diabetes, asam lambung tinggi, dan penyakit kronis lain dapat disebabkan oleh stres. Tentu mengerikan, jika stres tidak dihentikan. Kualitas hidup dapat menurun, fokus dan kinerja ambyar, segala sesuatunya tampak tidak benar.
Lalu bagaimana cara meredakan stress? Umat Islam memiliki panutan terbaik sepanjang peradaban manusia, yang segala sikapnya dapat ditiru dan diaplikasikan dalam kehidupan saat ini hingga akhir zaman. Ya, Rasulullah saw adalah teladan terbaik dalam segala hal, temasuk bagaimana beliau meredakan stres.
Sebagai Nabi sekaligus manusia biasa, tentu Rasulullah saw juga pernah merasakan emosi seperti halnya kita. Stres merupakan reaksi normal manusia terhadap sesuatu yang tidak bisa diterima dengan baik secara langsung oleh jiwa dan pikiran. Maka jika ada sesuatu yang bertentangan, stres mudah terjadi.
Buku Tumpas Stres Seketika yang ditulis oleh Achmad Fadholi membahas detil bagaimana Rasulullah saw mengatasi stres yang dapat dengan mudah kita praktikkan. Pertama, mengenali diri sendiri adalah kunci. Memahami bahwa diri sendiri sedang mengalami stres akan memudahkan kita untuk mengatasinya. Dengan mengetahui gejala dan penyebabnya, kita jadi paham untuk segera menghidari atau mengurangi dampak yang ditimbulkan.
Baca Juga: Review Buku: Bagi Waris Nggak Harus Tragis - Dunia Kifa
Kedua, stres berbahaya bagi kesehatan fisik maupun mental. Ketika hormon tdak stabil, asupan makanan tidak sehat, akan berpengaruh pada kinerja organ tubuh dan perasaan. Secara fisik mudah sakit, mental pun mudah terganggu ketika stress.
Praktik Cara Meredakan Stress
Untuk itu, perlu langkah tepat dalam mengatasinya. Buku Tumpas Stres Seketika memberikan tips meredakan stres ala Rasulullah saw yang dirangkum dalam beberapa tindakan mudah:
1. Berdoa
Karena doa adalah senjata terbaik setiap orang beriman. Setiap orang yang percaya bahwa kekuatan Allah melebihi kapasitas diri sebagai manusia biasa tentu dengan mudah menjadikan doa sebagai kekuatan terbesarnya.
Yakin bahwa setiap doa akan diijabah selalu menenangkan. Karena hakikat doa pasti dijawabNya dengan tiga kemungkinan: dikabulkan sesuai permintaan, ditunda demi kebaikan, atau diganti dengan yang lebih baik.
Baca juga: 7 Daftar Wisata Murah - Gratis Jakarta - Dunia Kifa
2. Perbanyak sedekah
karena sedekah adalah obat terbaik dari kemiskinan dan segala penyakit. Ada banyak peristiwa membuktikan hal ini. Sedekah adalah wujud keshalihan sosial yang perlu dilestarikan oleh umat islam.
Selain memberi manfaat kepada orang lain, cara meredakan stress dengan memberi sedekah juga membawa manfaat bagi pemberi. Ketenangan dan keikhlasan yang dirasakan setelah berbagi dapat mendatangkan rezeki lebih banyak dari arah yang tidak disangka-sangka.
3. Kuatkan dzikir
Hanya dengan mengingat Allah, hati menjadi tenang. Karena kesadaran bahwa Allah swt selalu ada dan mendampingi hati di kala ramai maupun sendiri, adalah kekuatan untuk bertahan dan menyelesaikan stres.
Dengan menjaga dzikir, stres akan mereda dan hati menjadi tenang. Sungguh merupakan cara meredakan stress yang gratis.
4. Mengendalikan hawa nafsu
Karena hakikatnya hawa nafsu selalu menggiring hati untuk berbuat sesuatu yang salah dan dosa. Maka dengan mengendalikannya dan menang, ego dapat dikuasai sehingga stres lebih mudah diatasi.
5. Perbanyak ibadah
Baik sholat, puasa, tilawah Al Qur’an akan sangat membantu meredakan stres. Kedekatan dengan Sang Pencipta adalah obat terbaik yang tidak ada di apotik namun mudah diperoleh dari rumah oleh siapapun. Hanya tergantung pada kemauan dan konsisten untuk mendekat padaNya, tidak ada yang tidak mungkin dalam kuasaNya.
6. Husnudzan
Berprasangka baik atas segala ketetapan, ini penting dan sangat penting. Sesungguhnya kita tidak pernah layak untuk berprasangka buruk padaNya, pada setiap ketetapan dan takdir yang terjadi. Karena apapun itu, pasti ada hikmah yang harus diambil.
Buku Tumpas Stres Seketika ditutup dengan pembahasan menu yang dianjurkan untuk meredakan stres. Asupan makanan yang tepat ketika stres akan sangat membantu menenangkan otak, melancarkan peredaran darah, dan membuat hormon stabil sehingga stres dapat diatasi.
Baca juga: Menuju Rumah Tanpa Riba - Hijrah Finansial
Tertarik untuk baca buku ini lebih detil? Bacalah, karena sesungguhnya cara meredakan stress tidak menghabiskan banyak materi dan energi.
Judul Tumpas stres seketika! / Ahmad Fadholi ; editor, Hakan Syukur
Pengarang Ahmad Fadholi, 1982-Hakan Syukur
Penerbitan Jogyakarta : Diva Press, 2014.
Deskripsi Fisik 196 hlm. ; 19 cm.
ISBN 978-602-7695-56-6
Subjek Psikologi Islam-Stres - Islam - Aspek keagamaan
Catatan Bibliografi : hlm. 191-193
Bahasa Indonesia
This blog post provides a valuable solution to combat stress instantly. What are Grounds for Divorce in New York State The suggested book, "Tumpas Stres Seketika," seems to be an excellent resource for those seeking immediate relief from stress. I appreciate the author's effort in sharing this beneficial information with others.
ReplyDeleteDomestic Violence Registry New Jersey