Sabtu, 3 April 2021 kemarin saya dan adik menyempatkan diri mengunjungi Kebun Kurma Pasuruan. Penasaran apa aja fasilitas dan berapa tiket masuknya?
Ya, siapa sih yang nggak kenal kurma? Apalagi jelang Ramadhan, buah kecil manis ini kerap menjadi hidangan wajb saat berbuka dan sahur. Dulu kita tahu kurma hanya berasal dari Timur Tengah. Negara-negara Arab adalah penghasil kurma terbesar dan hasilnya didistribusikan ke seluruh dunia. Tapi kini, pohon kurma juga ada di Indonesia! Bahkan bisa berbuah, lho..
Pohon Kurma Berbuah di Indonesia
Selain Kebun Kurma Pasuruan, ternyata ada juga pohon kurma lain yang sudah tumbuh dan berbuah di Indonesia. Jadi pohon buah kecil kaya manfaat ini ternyata tidak hanya bisa tumbuh di negara asalnya. Dari beberapa sumber, pohon kurma yang sudah tumbuh dan berbuah di Indonesia itu:
1. Pohon kurma di Masjid Agung Al Barkah Bekasi
2. Pohon kurma di Masjid Agung Tasikmalaya
3. Pohon kurma di Masjid Agung Ciamis
4. Pohon kurma di Mataram, milik salah seorang warga yang tidak sengaja menumbuhkan biji kurma di pekarangan rumahnya
5. Pohon kurma di Magetan, milik Soeparlan yang sengaja menanamnya di lahan seluas 1 hektar
6. Pohon kurma di Bangka, milik Ponpes Darussalam
Dan mungkin masih ada pohon kurma lain yang sudah berbuah di Indonesia.
Baca juga: Tips mengatur gaji untuk jalan-jalan
Pemilik Wisata Kebun Kurma Pasuruan
Wisata kebun kurma Pasuruan dikembangkan oleh mantan Wakil Kadin Kabupaten Pasuruan, Haji Ruslan. Kebun ini dikembangkan di lahan seluas 3,7 hektar di daerah Sukorejo, Pasuruan.
Awalnya hanya bermodal keyakinan, Haji Ruslan nekat mendatangkan sejumlah bibit pohon dalam jumlah besar. Beliau bercerita, per bibit pohon itu harganya mencapai puluhan juta.
Beberapa bibit yang baru dibawa pertama kali sudah berbunga dan berbuah, namun setelah ditanam bunga dan buah pertama itu rontok. Sampai saat ini sudah ratusan pohon kurma berdiri dan sebagian kecil mulai berbuah.
Baca juga: Wisata Pantai Kelapa Tuban 2020
Lokasi Kebun Kurma Pasuruan
Wisata Kebun Kurma Pasuruan terletak di desa Sukorejo kecamatan Sukorejo. Untuk mencapai tempat ini bisa menggunakan motor atau mobil. Tidak ada transportasi umum yang mencapai tempat ini, kecuali ojek online.
Jika Anda dari arah Bangil atau Pasuruan kota, bisa menggunakan GMaps untuk mengarahkan jalan. Pengguna motor mungkin diarahkan melalui jalan tembusan Bangil-Sukorejo dan melintasi jembatan sungai besar.
Untuk pengendara mobil, bisa melalui jalur utama Pasuruan-Pandaan kemudian masuk ke desa Sukorejo setelah masjid besar. Kemarin saat kami menggunakan peta Google bisa diarahkan dengan tepat tanpa trageni nyasar.
Baca Juga: Wisata Geopark Nglanggeran Yogyakarta
Tiket Masuk Kebun Kurma Pasuruan 2021
Sampai di lokasi, kami parkir motor di depan kebun. Ohya, tempat wisata ini buka mulai jam 8 pagi hingga jam 16 sore. Jadi parkir pun buka di jam yang sama. Untuk parkir motor dikenakan ongkos Rp3000,-. Mobil dan bis atau elf kurang tahu, ya…
Masuk ke gerbang, ada satu loket tiket yang menyambut. Di sana tersedia beberapa tiket sekaligus: tiket masuk dan tiket wahana. Jelasnya ada di gambar berikut, ya…
Fasilitas Wisata kebun Kurma Pasuruan
Sejak masuk melalui gerbang utama, ada arah penunjuk jalan menuju berbagai wahana yang tersedia. Asiknya di sepanjang kebun ada banyak gazebo yang bisa digunakan pengunjung untuk istirahat.
Penjual makanan dan minuman ringan juga tersebar di berbagai lokasi. Sehingga bagi pengunjung yang kehausan atau kelaparan, bisa mampir menikmati berbagai menu seperti bakso atau mie.
Ada banyak spot foto menarik di kebun ini. Mulai dari instagram frame di pintu masuk, kereta sepeda (khusus untuk foto), pesawat, helikopter, dan banyak tempat dengan spot foto menarik di dalam kebun.
Selain pohon kurma, kebun ini juga ditanami berbagai macam buah-buahan. Mulai dari markisa jumbo, delima, buah tun, sampai pohon siwak. Fasilitas toilet juga tersebar di berbagai tempat, sehingga pengunjung tidak perlu kejauhan jika membutuhkannya.
Wahana permainan yang tersedia diantaranya adalah waterpark, omah joengkir alias ruah terbalik, sepeda AVT, sepeda udara (saat kami berkunjung tidak beroperasi, mungkin karena tidak ada yang menaiki), dan ada juga flying fox.
Khusus untuk tempat beli oleh-oleh, tersedia pesawat Boeing yang di dalamnya ada berbagai macam snack, kurma, jus kurma, dan berbagai souvenir di jual di tempat ini. Jadi pengunjung yang belum pernah naik pesawat bisa masuk dan jajan di dalamnya.
Kebun ini juga menjual berbagai macam bibit tanaman buah dan kurma. Lokasinya ada di dekat pintu keluar. Harganya beragam, mulai 250K, ada juga bibit pohon kurma seharga 500K.
Wisata kebun kurma Pasuruan bisa menjadi alternatif wisata yang aman saat new normal seperti saat ini. Mereka menerapkan protokol kesehatan dengan mewajibkan pengunjung mencuci tangan dan mengecek suhu sebelum masuk.
Pohon kurma berbuah di Pasuruan |
Pengunjung juga diwajibkan mengenakan masker dan menjaga jarak dengan pengunjung lain di dalam lokasi. Tentu saja anjuran ini mudah dipatuhi oleh orang dewasa tetapi cukup sulit untuk anak-anak. Apalagi di tengah cuaca panas, para pengunjung memilih berkumpul dengan rombongan masing-masing di gazebo.
Selama berkeliling, kami menemukan ada beberapa pohon kurm ayang sedang berbunga di kebun. Ada satu pohon yang kami temui sedang berbuah, namun tidak begitu lebat dan masih kecil. Mungkin beberapa bulan kemudia sudah siap panen.
Bagaimana, apakah tertarik berkunjung ke kebun kurma Pasuruan bersama orang-orang tersayang? Di dalam kebun pengunjung juga bisa menemui ayam kalkun, ayam ras dan berbagai jenis burung yang bebas terbang di dalam sangkar besar. Seru, kan?
Baca juga: Buku panduan pembagian harta warisan
No comments:
Post a Comment