Siapa bilang mewujudkan kemerdekaan itu mudah? Lingkar Tanah Lingkar Air bukanlah kisah tentang bagaimana rakyat Indonesia merebut kemerdekaan dari Belanda atau Jepang. Tapi kisah anak-anak muda desa yang berperang untuk agama, sekaligus mempertahankan kata "merdeka".
Ahmad Tohari dalam buku Lingkar Tanah Lingkar Air ini berkisah tentang Amid dan kawan-kawannya: Kiram, Jun dan Kang Suyud. Mereka adalah penduduk desa yang taat beragama. Ketika menyadari kebebasannya terancam oleh penjajah, bergerak untuk menjaga martabat.
Awalnya, niat baik mereka hendak membentuk pasukan pembela bangsa atas nama agama. Negara Indonesia yang sudah menyatakan diri merdeka belum besar pengaruhnya ke desa tempat para pemuda ini tinggal. Amid dan kawan-kawan membentuk pasukan sendiri, atas nama Hizbullah.
Fiksi: Menanti Temu
Mereka adalah tentara Allah yang bertugas mengusir penjajah. Jika perlu, mereka bisa bekerjasama dengan tentara Republik. Di kesempatan yang lain, mereka bergabung dengan pasukan DI/TII. Inilah awal "petaka" yang sesungguhnya.
Cerpen sejarah: Daud dan Filistin
Niat mereka yang awalnya ingin membela agama, dinaungi oleh Kartosuwiryo yang ingin mengembangkannya menjadi Negara Islam. Tentu saja pasukan republik tidak terima atas "pengkhianatan" itu. Pasukan Kartosuwiryo dimanapun menjadi buronan.
Sementara kekuatan komunis yang muai tumbuh, sering membajak nama tentara DI/TII untuk merampas rakyat dan membuat onar. Amid dan kawan-kawannya terdesak. Dada mereka berkecamuk antara keinginan kembali ke masyarakat dan menjadi rakyat biasa, atau meneruskan petualangan sebagai pasukan tanpa naungan hukum dan jaminan keselamatan?
Baca Juga: Bidadari Untuk Dewa
Selengkapnya? baca di Ipusnas atau Pustaka Gramedia, ya...
Judul buku: Lingkar Tanah Lingkar Air
Penulis: Ahmad Tohari
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: 2015
ISBN: 978-602-03-1860-8
No comments:
Post a Comment